Rabu, 05 Agustus 2009

Teknik Pijit (Pinch)
Salah satu teknik membentuk tanah liat adalah Teknik Pijit(pinch) yang berarti cubitan atau pijatan, karena tangan kita menekan tanah liat. Teknik ini merupakan keteknikan dasar bagi pemula dalam membentuk sebuah benda keramik, contoh yang sangat sederhana adalah bentuk setengah bola yang berupa mangkuk atau bentuk organis tak beraturan. Hasil jejak pijitan akan bisa ditampilkan dari tekanan ibujari dan telunjuk tangan anda. Fungsi pemijitan dengan jari adalah untuk mengarahkan bentuk pada benda yang akan dibuat, juga untuk meratakan ketebalan benda secara keseluruhan. Benda yang dihasilkan dari teknik pijit ini berupa bentuk-bentuk keramik yang berukuran relatif kecil sampai sedang. Teknik ini sangat menarik karena pembentukannya secara spontan dan akrab dengan media tanah liat, sehingga akan mengerti karakter tanah liat dalam proses membentuk dan faham syarat utama bahan tanah liat dan barang yang dibentuk.
Dalam pembentukan benda keramik dengan teknik ini sebagian besar dilakukan secara langsung dengan tangan, penggunaan alatpun relatif kecil.
Dalam proses pelaksanaan dapat membentuk benda keramik dengan kedalaman yang berbeda-beda. Kedalaman bentuk benda keramik dapat digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu :
1. Dalam
2. Dangkal
3. Semi bulat
Untuk mengukur ketebalan yang relatif sama dapat digunakan jarum yang ditusukkan kebadan benda, kemudian ditandai dan diukurkan pada bagian lain.
Mengukur ketebalan juga dapat menggunakan indra peraba dan perasa melalui ujung jari sewaktu melakukan pemijitan. Cara ini membutuhkan latihan, pengalaman, ketekunan dan kesabaran agar dapat diperoleh hasil yang seimbang antara besar benda dengan ketebalan dinding benda.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembentukan dengan teknik pijit antara lain :
1. Tanah liat yang digunAkan jangan terlalu lembek, sebab akan menyulitkan dalam pembentukan, dan jangan terlalu kering karena keras dan sulit dibentuk. tanah yang digunakan sebaiknya tanah plastis dan homogin.
2. Perlu sedia air untuk membasahi tanah yang ketika dibentuk mulai mengering, cara membasahi ditambahkan sedikit air pada dinding yang mulai kering, kemudian dilakukan pemijitan secara merata.

Bentuk awal dari bentuk bola sampai bentuk sebuah pot/mangkuk yang tipis.
Dalam proses pembentukan benda keramik dengan teknik pijit sebetulnya tidak perlu menggunakan alat bantu, tetapi sebagai alat penunjang diperlukan. Beberapa jenis alat yang diperlukan antara lain :
1. meja gips, berfungsi untuk menguli tanah liat sebelum dibentuk.
2. kawat pemotong, berfungsi untuk mengiris tanah liat ketika proses pengulian.
3. spon, digunakan untuk merapikan atau menghaluskan bibir benda.
4. mangkuk kecil, untuk menempatkan air yang diperlukan
Proses pembentukan
Persiapan
- siapkan tanah liat secukupnya
- siapkan alat pendukung
- siapkan tempat kerja

Pelaksanaan:
1. Ambil tanah liat secukupnya, buatlah bola padat,
kemudian tekan pusat bola dengan ibujari
2. Lakukan penekanan dengan ibu jari secara memutar pada dinding benda
diawali dari bawah terus naik sampai pada bagian bibir benda.
3. Lakukan pemijitan secara menyeluruh hingga terbentuk benda yang diinginkan.
4. Rapikan bagian luar badan benda agar tampilan tampak selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar